Langsung ke konten utama

Inisiatif Informasi Strategis dan Teknologi Komunikasi di Industri Perhotelan untuk Mendapatkan Keuntungan Kompetitif yang Berkelanjutan: Kerangka Kerja untuk Mengevaluasi Perspektif Respon yang Terlambat


Strategic Information and communication technology initiatives in hospitality industry to gain sustainable competitive advantage: a framework for evaluating the response lag perspective 

Vivek Kumar Verma,  Bibhas Chandra
Department of Management Studies
Indian school of mines

Dhanbad Jharkhand India

Lingkungan kompetitif berksala global sedang mengalami perubahan yang konstan, sehingga membutuhkan penerapan, perkembangan, dan peningkatan peran teknologi informasi di industri perhotelan. Dalam rangka meningkatkan efisiensi operasional dan untuk menghasilkan IT (teknologi informasi) yang memberikan keuntungan bagi hotel, industri hotel terus melakukan adopsi dan pemanfaatan informasi dan komunikasi sistem dalam fungsi operasionalnya. Kepuasan pelanggan adalah hal penting bagi hotel agar bisa mendapatkan bisnis yang berulang; Oleh karena itu, hotel harus dapat mengadopsi alat komunikasi baru dan juga penggunaan teknologi yang mengacu pada pemahaman tentang kebutuhan pelanggan terkait dengan penyediaan fasilitas. Dalam keadaan tersebut, faktor yang memungkinkan hotel untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan serta faktor yang menghambat proses adopsi sistem harus dieksplorasi sehubungan dengan keterkaitannya terhadap kemungkinan timbulnya respon yang terlambat. Dengan demikian, tulisan ini difokuskan terhadap eksplorasi faktor hambatan dan faktor pendorong untuk dapat memperoleh keuntungan kompetitif yang didukung IT.

Perubahan dinamis dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan prospek pertumbuhan untuk industri hotel saat ini. ICT mendukung pengelola hotel dan pengembang untuk lebih memahami kemajuan baru-baru ini, preferensi konsumen, dan praktik pesaing. Terlepas dari penekanan terhadap penggunaan TIK oleh para ahli perhotelan, beberapa manajer belum sepenuhnya melaksanakan penerapan praktek TIK dalam organisasi mereka. Saat ini, layanan ICT hanya digunakan sebagai alat baru untuk  komunikasi pemasaran dan manajemen, serta menjadi platform untuk sumber daya tambahan yang berkaitan dengan pelanggan. Adanya ICT dapat menjadi pedang bermata dua. Respon terhadap penghambat harus terus menerus dikaji dan dirancang ulang seiring dengan perubahan situasi dan perlu disesuaikan dengan berjalannya waktu. Untuk meraih keuntungan kompetitif yang berkelanjutan, para praktisi di bidang perhotelan harus melakukan kerjasama dengan ahli di bidang ICT hotel untuk mengevaluasi kesempatan penggunaan teknologi baru dan perancangan ulang sesuai dengan penambahan yang dilakukan manajer hotel yang dapat menimbulkan keuntungan melalui pemberian produk dan layanan ekslusif di website hotel untuk ,enarik lebih banyak pengguna dan membangun hubungan dengan customer lebih baik lagi. Meskipun pengunaan ICT akan menguntungkan hotel, terdapat juga isu yang perlu diperhatikan. Terkait dengan keamanan dan privasi data pribadi pelanggan saat melakukan pemesanan hotel di website hotel. Contohnya, hotel harus menerapkan pengamanan data menggunakan aplikasi SSL. Sebagai penutup, strategi yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan dapat dicapai dengan penerapan inovasi ICT harus dapat dicoba dan divalidasi secara komprehensif oleh industri hotel seiring berjalannya waktu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dampak Knowledge Management terhadap Produktivitas Organisasi: Studi Kasus di Koosar Bank of Iran

The impact of Knowledge Management on Organizational  Productivity: A Case Study on Koosar Bank of Iran Fatemeh Torabi, Jamal El-Den Universitas Putra Malaysia, Jalan Upm, 43400 Serdang, Selangor, Malaysia Universitas Charles Darwin, Ellengowan Dr, Casuarina NT0810, Australia Pengetahuan menjadi aset berharga bagi kebanyakan organisasi, pencarian untuk mengelola aset ini juga semakin populer di kalangan peneliti dan manajemen. Tujuan utama manajemen organisasi adalah memastikan penggunaan yang efektif dan efisien sumber daya seperti tenaga kerja, modal, bahan, energi dan informasi dalam usaha mereka untuk mencapai daya saing sekaligus untuk meningkatkan produktivitas yang harus dikelola. Dalam perubahan teknologi yang pesat saat ini, perusahaan terus berjuang untuk mempertahankan keunggulan kompetitif melalui diferensiasi pasar dengan menyediakan produk dan layanan unggulan. Manajemen di organisasi meningkatkan fokus mereka pad...

Sebuah Studi Komprehensif dari CRM melalui Teknik Data Mining

Comprehensive Study of CRM through Data Mining Techniques Md. Rashid Farooqi dan Khalid Raza Department of Commerce & Business Studies, Department of Computer Science Central Unviersity Dalam dunia korporat yang sangat kompetitif, strategi Retensi Pelanggan di Manajemen Hubungan Konsumen (CRM) menjadi isu yang meningkat bahasannya. Data mining atau teknik penggalian data mempunyai peran vital dalam meningkatkan CRM. Riset ini membahas perspektif baru yang berfokus pada aplikasi data mining, serta kesempatan dan tantangan dalam CRM. Topik yang dibahas adalah retensi pelanggan, layanan pelanggan, penilaian risiko, deteksi penipuan dan penggunaan data mining yang umum digunakan dalam CRM. Data mining adalah disiplin yang terus berkembang yang berasal dari statistik dalam komunitas manajemen database, umumnya untuk penggunaan komersial. Data mining dipertimbangkan sebagai salah satu cabang statistic eksploratif di mana dapat ditemuk...