The impact of Knowledge Management on Organizational Productivity: A Case Study on Koosar Bank of Iran
Fatemeh Torabi, Jamal
El-Den
Universitas Putra Malaysia, Jalan Upm,
43400 Serdang, Selangor, Malaysia
Universitas Charles Darwin, Ellengowan Dr,
Casuarina NT0810, Australia
Pengetahuan menjadi aset berharga bagi kebanyakan organisasi, pencarian
untuk mengelola aset ini juga semakin populer di kalangan peneliti dan
manajemen. Tujuan utama manajemen organisasi adalah memastikan penggunaan
yang efektif dan efisien sumber daya seperti tenaga kerja, modal, bahan, energi
dan informasi dalam usaha mereka untuk mencapai daya saing sekaligus untuk
meningkatkan produktivitas yang harus dikelola. Dalam perubahan teknologi yang
pesat saat ini, perusahaan terus berjuang untuk mempertahankan keunggulan
kompetitif melalui diferensiasi pasar dengan menyediakan produk dan layanan
unggulan. Manajemen di organisasi meningkatkan fokus mereka pada
pengetahuan karyawan, serta pengalaman dan keahlian masa lalu dalam usaha
mereka untuk berprestasi mencapai tujuan mereka Singkatnya, pengetahuan
telah menjadi aset integral bagi kebanyakan fungsi organisasi. Manajemen
pengetahuan menjanjikan terciptanya struktur yang tepat serta infrastruktur
teknologi yang diperlukan dalam organisasi dan penempatan manusia dalam organisasi. Penelitian ini meneliti peran berbagi
pengetahuan "tacit" terhadap produktivitas organisasi. Dengan
demikian, kerangka kerja dikembangkan dan hipotesis ditarik dan diuji. Hasil
menunjukkan insight tentang peran berbagi pengetahuan dengan produktivitas
organisasi. Survei yang dilakukan di Koosa Bank of Iran, menunjukkan bahwa
intensi karyawan untuk berbagi pengetahuan memiliki dampak positif secara langsung
terhadap produktivitas. Selain itu, analisis penulis juga menunjukkan bahwa
tidak hanya produktivitas yang akan meningkat sebagai hasil dari berbagi
pengetahuan, tetapi kontribusi inovatif
karyawan juga meningkat sebagai akibat terpapar pengetahuan, keahlian, dan
pengalaman orang lain.
Bagi banyak perusahaan, perubahan teknologi yang cepat merupakan salah satu
tantangan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Jelas bahwa
pengetahuan saat ini sudah menjadi faktor produksi yang paling penting, setelah
tenaga kerja, tanah dan modal. Meski beberapa bentuk modal intelektual
dapat dialihkan, internal pengetahuan organisasi tidak mudah untuk diikuti.
Tinjauan literatur menunjukkan faktor keberhasilan KM sangat terkait
terhadap produktivitas organisasi dan daya saing. Makalah ini memberikan
kontribusi pada bidang penelitian manajemen pengetahuan melalui pemahaman mereka,
keterkaitan mereka dan peran pengetahuan untuk berbagi dalam mencapai
produktivitas bisnis yang lebih baik. Hasil penelitian empiris juga menegaskan
efek positif yang kuat (B = 0,936) tentang niat karyawan untuk berbagi praktik
berbagi pengetahuan tentang organisasi (H3). Temuan juga mendukung adanya dampak
Tacit & Explicit, pengetahuan tentang Inovasi Organisasi (B = 0,839) dan
Daya Saing (B = 0,884).
Temuan penelitian ini dapat digunakan untuk memperbaiki praktik manajemen
pengetahuan organisasi dan entitas pengetahua. Akhirnya, model konseptual
KM yang diperkenalkan dalam riset ini merupakan awal yang berguna untuk
mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang beberapa konsep KM organisasi dan
pengaruhnya terhadap daya saing dan inovasi perusahaan. Beberapa peneliti
sebenarnya telah membuktikan adanya hubungan dengan pengetahuan Tacit &
Explicit juga. Dalam tulisan ini, ditemukan pengaruh positif dari faktor –
faktor inovasi organisasi dan daya saing terhadap tingkat produktivitas lebih
tinggi diperiksa dan terbukti.
Komentar
Posting Komentar